Sibuk Menyelamatkan Diri dari COVID-19 dan Sibuk Menyelamatkan Bumi

Share Informasi

Beberapa pekan ini Kota Madiun sudah di hebohkan dengan covid-19 yang membuat pemerintah Kota Madiun mengeluarkan kebijakan-kebijakan yaitu #dirumahaja.

Untuk mengurangi aktifitas di luar rumah tentunya beberapa warga Kota Madiun pasti bingung kegiatan apa yang harus mereka lakukan di rumah, karena biasanya mereka aktivis kegiatan di luar rumah.

Berbeda dengan Bu Sukesiana, yang akrab dengan panggilan “Bu Kesi”, warga dari kelurahan Sogaten ini, di sela maraknya virus covid-19 yang sempat menggemparkan bumi ia tetap santuy di rumah dengan hobbynya yang menyelamatkan bumi. Bagaimana tidak menyelamatkan bumi? Bu kesi ini gemar sekali mengumpulkan sampah plastik lho, tidak untuk di buang, sampah plastik ia kumpulkan untuk bahan prakarnya.

Hasil karya meja kursi Bu Kesiana ini berisi sampah plastik lho

Bu Kesi, adalah aktifis daur ulang sampah kertas dan plastik sudah lama, ia menekuni karya-karya daur ulang ini sejak mengikuti pelatihan daur ulang sampah di tahun 2016 dan di kembangkan sampai sekarang ini. Beberapa karyanya laku keras, lantaran banyak orang yang memesan hasil karya sampahnya untuk kegiatan. Bagaimana tidak heran, tas-tas, meja, kursi yang cantik-cantik itu terbuat dari bekas koran dan plastik-plastik bekas. Beberapa hasil karyanya sudah laku banyak meskipun hanya dengan bahan daur ulang.

Kata Bu kesi, “orang-orang sibuk menangkal covid-19, padahal cara menangkal virus ini sederhananya ya dengan menjaga kebersihan bumi kita ini, mengurangi sampah plastik adalah salah satunya, makanya saya ingin sehat dari lingkungan sekitar saya dulu dengan memanfaatkan sampah plastik yang saya gunakan sendiri. Hasilnya dari sampah-sampah ini juga lumayan lho bisa untuk menambah income. Jadi pasti betah kalau harus #dirumahaja. Buat seluruh warga yang ingin menyelamatkan bumi juga bisa belajar bareng saya ya” ucap Sukesi saat di temui (Dhian) di rumahnya hari ini (18 Maret 2020).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *