Gelar Rakor, Walikota Uraikan Capaian Pembangunan Kota Pendekar

Share Informasi

Madiun – Perkembangan Kota Madiun semakin pesat dari waktu ke waktu. Hal tersebut tidak lepas dari peran seluruh masyarakat yang senantiasa terlibat menjaga kondusifitas di Kota Pendekar untuk menuju kota yang nyaman dan damai.

Untuk itu, untuk memperkuat sinergitas antara Pemerintah Kota Madiun dengan warganya, dilaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Madiun, Rabu (10/11/). Dalam kegiatan yang dipusatkan di Ngrowo Bening tersebut, dihadiri Walikota Madiun, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah, Karang Taruna, Ketua LPMK, dan Ketua TP PKK se Kota Madiun.

Kali ini, rakor mengambil tema, upaya Pemkot Madiun dalam membangun ekonomi masyarakat Kota Madiun di masa pandemi Covid 19. Sebagaimana diketahui bersama, wabah pandemi Covid 19 telah berdampak signifikan pada seluruh sendi kehidupan. Salah satunya, banyak kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sesuai rencana. Untuk itu, rakor pada kesempatan ini merupakan ajang untuk mengevaluasi seluruh kegiatan yang sudah dilaksanakan di Kota Madiun setahun terakhir.

Pada kesempatan itu, Walikota Madiun, Maidi memaparkan capaian-capaian yang berhasil diraih selama kepemimpinannya. Kota Madiun terus bersolek. Face off telah berhasil mempercantik kawasan Pahlawan Street Center, kawasan terpadu Sumber Umis dan Sumber Wangi, hingga mega proyek Peceland yang masih dalam progres pengerjaan. Pun, sebagai upaya menggenjot perekonomian warga yang terdampak pandemi Covid 19, di setiap kelurahan telah berdiri lapak-lapak yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan warga.

Sektor non fisik pun tak luput dari perhatian. Tercatat, ada 726 warga Kota Madiun yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.  Selain itu, para lansia yang sudah tidak bisa beraktifitas atau dikenal dengan istilah ‘ngebrok’ juga mendapat perhatian dari pemerintah kota. Yakni dengan menerima uang saku sebesar 2,5 juta per lansia.

Selain beberapa hal diatas, Walikota juga mengapresiasi capaian vaksin yang telah mencapai angka 99,07% serta untuk lansia sebesar 60%. Terbaru, Pemkot Madiun meuncurkan program ‘Dukcapil Go Digital’. Sebuah terobosan bagi warga Kota Madiun yang ingin mengurus dokumen kependudukan tidak perlu datang lagi ke kantor Dukcapil. Cukup lewat mesin anjungan yang nanti akan ditempatkan di samping patung singa. Dengan anjungan itu, langsung bisa cetak KK, KTP, Akta dan lainnya di tempat.

Sederet prestasi tersebut tentu tidak lepas dari peran serta masyarakat yang senantiasa mendukung program pemerintah. Diharapkan, pandemi covid 19 segera berlalu sehingga pembangunan di Kota Pendekar dapat dilaksanakan dengan baik dapat berjalan sesuai rencana. (Ema/kimsogaten)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *