Tekan Angka Lakalantas Pelajar, Pemkot Madiun Kampanyekan Naik Angkutan Sekolah Gratis
Madiun – Pembelajaran tatap muka (PTS) yang mulai digulirkan di Kota Pendekar, direspon cepat oleh Dinas Perhubungan setempat dengan menerjunkan angkutan sekolah gratis bagi pelajar Kota Madiun. Fasilitas inipun disambut antusias oleh orang tua dan pelajar. Dimana program angkutan sekolah gratis itu akan berdampak signifikan pada semua sektor.
Salah satunya, mengurangi beban biaya transportasi bagi anak sekolah. Selain itu, membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Madiun pada saat jam-jam sibuk. Pun, yang terpenting meminimalisir terjadinya lakalantas pelajar dan menghindari penggunaan kendaraan bermotor bagi pengguna di bawah umur atau yang belum mempunyai SIM.
Paparan tersebut mengemuka dalam giat Sosialisasi Tracking Bus Sekolah, Kamis (09/12). Acara yang diinisiasi oleh Dishub Kota Madiun itu mengupas progres layanan angkutan sekolah gratis yang telah digulirkan sejak Februari 2019 hingga April 2020. Data yang berhasil dihimpun, total siswa yang terangkut oleh angkutan sekolah gratis sebanyak 4800 orang yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA. Dengan jumlah pengemudi 11 orang yang menahkodai 3 bus dengan kapasitas angkut 30 orang per kendaraan. Serta, 20 kendaraan yang berkapasitas 12 orang per unitnya.
Setiap harinya, angkutan sekolah gratis itu melayani 5 trayek yang berbeda. Dengan jam operasional pagi mulai jam 05.30 – 06.45 WIB. Sedangkan siang pada jam 14.00 – 15.00 WIB untuk hari Senin – Kamis serta 10.00 – 12.00 WIB untuk Jumat dan Sabtu.
Fasilitas bus sekolah yang sudah berjalan ini semakin disempurnakan dengan menggunakan aplikasi online Angkutan Sekolah Gratis. Ada satu keunggulan dalam apilkasi itu, yakni fasilitas ‘Tracking’ yang bisa digunakan untuk memantau pergerakan kendaraan yang dinaiki oleh siswa.
Selain itu, posisi siswa juga dapat diketahui melalui aplikasi yang bisa diunduh di playstore tersebut. Cara menggunakannya pun cukup mudah. Yakni login dengan mendaftarkan nomor HP yang aktif serta NIK pada aplikasi. (Ema/Kimsogaten)